An-Nazhmul Ashghar fil Fiqhi

Bait 21 dan 22

Kembali Ke Daftar Isi Kitab

Matan

وَاجِبُهَا تَكْبِيرُ الانْتِقَالِ * تَسْمِيعٌ التَّحْمِيدُ ثُمَّ التَّالِي تَسْبِيحَةُ الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ * وَطَلَبُ الْغَفْرِ مِنَ الْمَعْبُودِ

وَاجِبُهَا - wajibnya تَكْبِيرُ - takbir الانْتِقَالِ - perpindahan تَسْمِيعٌ - tasmi' التَّحْمِيدُ - tahmid ثُمَّ - kemudian التَّالِي - selanjutnya تَسْبِيحَةُ -tasbih الرُّكُوعِ - ruku' وَ - dan السُّجُودِ - sujud وَ - dan طَلَبُ - permintaan الْغَفْرِ - ampunan مِنَ - dari الْمَعْبُودِ - yang diibadahi

Penjelasan

00:00
الحمد لله والصلاة والسلام على رسوله وعلى آله وصحبه أجمعين أما بعد
00:08
Bait yang ke-21 menjelaskan tentang wajib dalam shalat.
00:14
Kalau yang sebelumnya, disebut dengan rukun, itu sama sekali tidak boleh ditinggalkan.
00:20
Sehingga jika ditinggalkan karena lupa atau ditinggalkan dengan sengaja, maka shalatnya tidak sah.
00:28
Kemudian beliau sebutkan di sini tentang wajib.
00:31
Dan yang dimaksud dengan wajib di sini adalah istilah bahwa sesuatu yang dilakukan di dalam shalat itu jika ditinggalkan karena lupa, maka diganti dengan sujud sahwi, tetapi jika ditinggalkan dengan sengaja, maka tidak sah shalatnya, itu yang dimaksud dengan wajib.
00:56
Para ulama membedakan rukun, kemudian wajib, kemudian sunnah.
01:02
Tujuannya adalah untuk membedakan konsekuensi hukum apabila ditinggalkan, itu maksudnya.
01:10
Adapun ketika seseorang menunaikan shalat, maka dia lakukan seluruhnya, berusaha untuk melakukan semuanya, termasuk yang disebut oleh para ulama sebagai hal yang sunnah.
01:26
Beliau berkata,
01:27
وَاجِبُهَا تَكْبِيرُ الانْتِقَالِ * تَسْمِيعٌ التَّحْمِيدُ ثُمَّ التَّالِي
01:34
Wajib di dalam shalat, yang pertama adalah takbir perpindahan, ucapan Allahu Akbar selain takbiratul ihram.
01:44
Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa dia melihat Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bertakbir mengucapkan Allahu Akbar, ketika bangkit, ketika turun, demikian juga ketika berdiri, dan ketika duduk, maksudnya di dalam shalat.
02:04
Kemudian yang kedua adalah tasmi', mengucapkan sami'allahu liman hamidah, Allah Maha Mendengar siapa saja yang memuji-Nya.
02:18
Kemudian yang ketiga, وَاجِبُهَا تَكْبِيرُ الانْتِقَالِ * تَسْمِيعٌ التَّحْمِيدُ ثُمَّ التَّالِي, adalah tahmid, maksudnya mengucapkan Rabbana walakal hamdu, wahai Rabb kami, untuk-Mu segala puji.
02:42
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bertakbir ketika ruku'.
02:51
Kemudian beliau mengucapkan sami'allahu liman hamidah ketika mengangkat punggung beliau dari ruku'.
02:59
Setelah itu beliau mengucapkan ketika berdiri, Rabbana walakal hamdu.
03:07
Bait yang ke-22,
03:08
تَسْبِيحَةُ الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ * وَطَلَبُ الْغَفْرِ مِنَ الْمَعْبُودِ
03:16
bertasbih ketika ruku', ini wajib yang ke-4.
03:20
Sehingga mengucapkan misalnya subhana Rabbiyal 'azhim, Maha Suci Rabbku yang Maha Agung.
03:29
Dan yang kelima adalah tasbih ketika sujud seperti mengucapkan subhana Rabbiyal a'la, Maha Suci Rabbku yang Maha Tinggi.
03:42
وَطَلَبُ الْغَفْرِ مِنَ الْمَعْبُودِ
03:44
Mengucapkan, memohon ampunan, di antaranya adalah ucapan, Rabbighfirli, wahai Rabbku ampunilah aku, ketika duduk di antara dua sujud.
03:58
Hudzaifah ibnul Yaman radhiyallahu 'anhu menyebutkan bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam membaca dzikir-dzikir tersebut di dalam shalat beliau.
04:10
Demikian penjelasan bait ke-21 dan 22, semoga bermanfaat.
04:16
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ