Ma'ani Al-Fatihah wa Qishar Al-Mufashshal

Materi 3 (Asy-Syarh dan At-Tin)

Kembali Ke Daftar Isi Kitab

Penjelasan

00:00
الحمد لله والصلاة والسلام على رسوله وعلى آله وصحبه أجمعين أما بعد
00:07
معاني سُورَةِ الشَّرْحِ
00:10
Makna Surat Asy-Syarh. Yang artinya adalah melapangkan, dan disebut juga sebagai Al-Insyirah, artinya kelapangan, lapang.
00:24
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
00:25
اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
00:28
Bukankah kami telah melapangkan dadamu, wahai Nabi, untuk menerima tugas sebagai seorang Rasul.
00:40
وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ
00:44
وَضَعْنَا: حَطَطْنا
00:46
Dan kami gugurkan.
00:48
وِزْرَكَ: ذنبك
00:50
Dosamu.
00:53
Maksudnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mengampuni beliau.
00:56
الَّذِيٓ أَنقَضَ ظَهْرَكَ
00:58
أَنقَضَ: أثقل
01:00
Yang dosa itu bisa memberatkan punggungmu.
01:06
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ
01:08
Dan Kami mengangkat penyebutan, dijadikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai orang yang dikenal sangat mulia.
01:22
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
01:26
Maka sesungguhnya bersama dengan kesulitan itu ada kemudahan.
01:29
الْعُسْرِ: الشِّدَّة
01:32
Kesulitan, kesempitan.
01:34
يُسْرًا: سُهولةً
01:35
Kemudahan.
01:38
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
01:40
Sesungguhnya bersama dengan kesulitan itu ada kemudahan.
01:44
Ketika disebutkan bersama, bersama kesulitan ada kemudahan, itu menunjukkan bahwa pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala itu segera datang.
01:56
Sehingga karena segera datang, karena dekatnya pertolongan itu, disebut sebagai sesuatu yang bersama dengan kesulitan tadi.
02:06
فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ: فإذا فرغت من عملٍ بإتمامه؛ فأقبل على عملٍ آخرَ
02:17
Jika engkau telah selesai dari melaksanakan suatu amalan, suatu pekerjaan, maka hendaklah engkau bersegera untuk melakukan hal yang lain, pekerjaan yang lain, amal shalih yang lain.
02:33
Ini menunjukkan, Islam memerintahkan untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, mengisinya dengan amal shalih, satu amal shalih selesai, beralih ke amal shalih berikutnya, dan ini yang akan menjadikan hati manusia sebagai hati yang sehat ketika terus menggunakannya dengan kesibukan yang bermanfaat dan tidak membiarkan hati tersebut menganggur.
03:05
وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب
03:08
Dan kepada Rabb-mu, kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, hendaklah engkau berharap.
03:14
Surat berikutnya adalah Surat At-Tin.
03:19
Disebut dengan At-Tin karena lafal ini ada di ayat yang pertama.
03:23
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
03:25
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
03:27
Demi tanaman tin dan demi zaitun.
03:33
وَطُورِ سِينِينَ
03:36
الطُّور: الجبلُ
03:39
Demi Gunung Sinin.
03:41
وسينين لغةٌ في سِيناءَ
03:43
Sinin, itu bentuk penyebutan lain untuk Sina, dalam bahasa kita Sinai.
03:50
وهي صحراءُ بين مِصرَ وبلاد فلسطينَ
03:55
Itu adalah padang pasir yang terletak antara Mesir dan Palestina.
04:03
وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ
04:06
Dan demi negeri yang aman ini, maksudnya adalah مكَّة المكرَّمة, Makkah yang dimuliakan.
04:14
لأمن النَّاس فيها
04:15
Karena manusia merasa aman di kota tersebut.
04:20
Ini disebutkan sebagai isyarat tempat-tempat yang mulia.
04:26
Tin, zaitun, itu banyak tumbuh di Negeri Syam. Menunjukkan Negeri Syam.
04:34
Kemudian طُورِ سِينِينَ, Sinai, mengisyaratkan kepada Negeri Mesir.
04:41
وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ
04:43
Makkah.
04:46
Dan di tempat-tempat inilah kebanyakan para Nabi dan Rasul diutus.
04:52
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
04:56
Sungguh Kami telah ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, baik lahirnya maupun batinnya, yang nampak maupun yang tersembunyi.
05:09
ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِينَ
05:12
Kemudian kami kembalikan dia, manusia tersebut, ke tempat yang paling rendah, maksudnya في نار جهنَّمَ, ke neraka, jika tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
05:27
Sehingga disebutkan setelahnya,
05:29
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
05:36
Kecuali mereka yang beriman dan beramal shalih, maka bagi mereka pahala.
05:42
غَيْرُ مَمْنُونٍ: غيرُ مَشُوبٍ بكَدَر المنِّ، ولا يلحَقُهُ الانقطاع
05:50
غَيْرُ مَمْنُونٍ ini disebutkan dua makna.
05:54
Yang pertama, tidak dikotori dengan sikap merendahkan, ketika Allah Subhanahu wa Ta'ala mengingatkan nikmat-Nya terhadap hamba-Nya, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak mengiringinya dengan sikap merendahkan terhadap hamba-Nya.
06:13
Berbeda dengan manusia yang terkadang mengingatkan jasanya terhadap orang lain yang tujuannya adalah untuk merendahkannya.
06:22
Itu tidak pada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
06:26
Ini makna yang pertama dari غَيْرُ مَمْنُونٍ.
06:28
Kemudian makna yang ke-2, ولا يلحَقُهُ الانقطاع, pahala yang diberikan, balasan bagi mereka itu tidak terputus, terus menerus abadi.
06:41
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ
06:44
Maka apa yang membuatmu, manusia, setelah itu, untuk mendustakan.
06:49
الدِّينِ: بالحساب والجزاء
06:54
Mengapa tidak beriman dengan perhitungan amal dan pembalasan setelah berbagai bukti Allah Subhanahu wa Ta'ala terangkan.
07:05
أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَحْكَمِ ٱلْحَٰكِمِينَ
07:08
Bukankah Allah Subhanahu wa Ta'ala, Dialah yang Maha Bijaksana.
07:14
Tentu Allah Subhanahu wa Ta'ala, Dialah yang Maha Bijaksana.
07:19
Demikian penafsiran dari dua Surat Asy-Syarh dan At-Tin, وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.