الحمد لله والصلاة والسلام على رسوله وعلى آله وصحبه أجمعين أما بعد

معاني سُورَةِ النَّاسِ, makna dari Surat An-Nas

Dan ini adalah surat yang terakhir di dalam Al-Qur`anul Karim, dalam penulisan mushaf.

الناسِ artinya adalah manusia.

Allah Ta'ala berfirman, بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ

Katakanlah, aku berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, Rabb manusia.

بِرَبِّ ٱلنَّاسِ: بسيِّدهم المالكِ والمُصلِحِ لهم

Berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala yang menguasai mereka, yang memiliki mereka, yang mengatur mereka, yang mengatur seluruh manusia.

مَلِكِ ٱلنَّاسِ

Yang merupakan raja bagi seluruh manusia.

إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ

معبودِهم بحقٍّ

Sesembahan mereka, yang mereka ibadahi بحقٍّ, dengan benar.

Setelah menyebut berbagai sifat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang mulia ini, maka seseorang berlindung.

مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ

هو الشَّيطان

Yang dimaksud dengan الوسواس الخنّاس adalah syaithan.

يتأخر ويندفع إذا ذكر العبدُ ربَّه، واستعاذ به في دفعه

الوسواس artinya yang membisikan keburukan.

Kemudian الخنّاس artinya adalah yang bersembunyi.

Bersembunyi, berlari, ketika seorang hamba mengingat Rabbnya, mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala.

واستعاذ به في دفعه

Dan berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar dicegah gangguan syaithan tersebut darinya.

مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ

ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ

يُحسِّن لهم الشَّرَّ، ويُقَوِّي إرادَتَهم له، ويُقبِّح لهم الخيرَ

الوسواس, yang membisikan.

فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ, dalam dada manusia.

Bisikan itu adalah يُحسِّن لهم الشَّرَّ, menampakkan kejelekan sebagai kebaikan.

Sehingga sesuatu yang buruk, syaithan membisikkan ke dalam dada manusia, sehingga orang tersebut melihat keburukan itu sebagai hal yang baik.

ويُقَوِّي إرادَتَهم له

Kemudian bisikan itu untuk memperkuat keinginan mereka, keinginan manusia untuk melakukan kejelekan tadi.

َويُقبِّح لهم الخير

Dan bisikan syaithan itu menampakkan kebaikan sebagai keburukan.

Sehingga sesuatu yang baik, dilihat oleh seseorang karena bisikan syaithan, menjadi sesuatu yang buruk.

ويُثبِّطهم عنه

Dan membuat mereka, membuat manusia malas untuk melakukan kebaikan tersebut.

مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ

Syaithan yang membisikan kejelekan itu dari kalangan jin dan manusia.

محلُّ وَسْوَسَتِه: صدور الخلق من الجنِّ والنَّاس

Dan tempat bisikan tersebut adalah dada para makhluk من الجنِّ والنَّاس, dari kalangan jin dan manusia.

Sehingga syaithan membisikkan keburukan kepada jin, demikian juga syaithan membisikkan keburukan kepada manusia.

Dan dari sisi lain, bahwa yang mempengaruhi untuk melakukan keburukan itu bisa jadi syaithan dari kalangan jin, demikian juga syaithan dari kalangan manusia.

Demikian penafsiran dari Surat An-Nas, dan berakhir materi tentang Ma'ani Al-Fatihah wa Qisharil Mufashshal, makna dari Surat Al-Fatihah dan surat-surat pendek.

Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

والحمد لله

الذى بنعمته تتم الصالحات