الحمد لله والصلاة والسلام على رسوله وعلى آله وصحبه أجمعين أما بعد

معاني سُورَةِ البَيِِّنَةِ, makna dari Surat Al-Bayyinah

Al-Bayyinah artinya adalah bukti.

Dan disebut surat ini dengan Al-Bayyinah karena lafal itu ada di ayat yang pertama.

Allah Ta'ala berfirman,

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

لَمْ يَكُنِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ وَٱلْمُشْرِكِينَ

Tidaklah orang-orang kafir dari kalangan ahlul kitab, mereka yang diberi kitab, maksudnya orang-orang Yahudi dan Nasrani, وَٱلْمُشْرِكِينَ, juga orang-orang musyrik,

مُنفَكِّينَ: زائلين عمَّا هم عليه، تاركين له

tidaklah mereka meninggalkan sesuatu yang mereka anut, sesuatu yang mereka yakini,

حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ ٱلْبَيِّنَةُ

sampai datang bukti kepada mereka.

Maksudnya mereka mengatakan, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, demikian juga diikuti oleh orang-orang musyrik, mereka mengatakan bahwa mereka akan beriman jika ada bukti kelak di akhir zaman.

Yang dimaksud dengan bukti itu adalah

رَسُولٌ مِّنَ ٱللَّهِ يَتْلُوا۟ صُحُفًا مُّطَهَّرَةً

seorang Rasul yang diutus dari Allah Subhanahu wa Ta'ala yang membacakan lembaran-lembaran مُّطَهَّرَةً,

مُنزَّهةً عن كلِّ ما لا يليق

lembaran-lembaran yang suci dari segala bentuk yang tidak layak.

Sehingga mereka katakan bahwa mereka akan beriman jika ada Nabi di akhir zaman yang diutus, tapi itu hanya sekedar ucapan mereka, ketika benar-benar Allah mengutus Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, mereka tidak beriman terhadap beliau.

فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ

Di dalam lembaran-lembaran itu terdapat كُتُبٌ قَيِّمَةٌ.

قَيِّمَةٌ: مستقيمةٌ

Terdapat kitab-kitab yang lurus ajarannya, kitab-kitab yang benar ajarannya.

Maksudnya kitab-kitab yang terdahulu.

Ajaran kebaikannya, itu juga terdapat di dalam Al-Qur'anul Karim yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

وَمَا تَفَرَّقَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ ٱلْبَيِّنَةُ

Dan tidaklah mereka, ahlul kitab berpecah kecuali setelah datang bukti kepada mereka.

Sehingga sebagian mereka ada yang beriman dan sebagian mereka tetap berada di atas kekufuran mereka.

وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ

Padahal ajaran seluruh Nabi dan Rasul yang berkaitan dengan akidah adalah sama.

Demikian juga pokok-pokok dari ajaran mereka sama.

وَمَآ أُمِرُوٓا۟, dan tidaklah mereka diperintah

إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ

kecuali agar beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ: قاصدين بعبادتهم وجهَهُ

Memaksudkan wajah Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam ibadah mereka,

فالإخلاص هو تصفية القلب من إرادة غيرِ الله

ikhlas itu maknanya adalah membersihkan, memurnikan hati dari keinginan kepada selain Allah.

Sehingga ajaran para Nabi dan Rasul itu sama, agar beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan mengikhlaskan agama ini hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta'ala.

حُنَفَآءَ: مقبلين عليه، مائلين عمَّا سواه

Menghadapkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan condong meninggalkan dari segala yang disembah selain Allah Subhanahu wa Ta'ala.

وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ

Dan agar mereka menegakkan shalat, menunaikan zakat,

وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ

دينُ الكتب القيِّمة، وهو الإسلام

Dan itu adalah agama yang terdapat dalam kitab-kitab yang lurus ajarannya, maksudnya, itu adalah ajaran Islam.

Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan balasan bagi orang-orang yang kufur maupun orang-orang yang beriman.

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ وَٱلْمُشْرِكِينَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآ

Sesungguhnya orang-orang kafir dari kalangan ahlul kitab dan orang-orang musyrik فِى نَارِ جَهَنَّمَ, mereka berada di neraka Jahannam, خَٰلِدِينَ فِيهَآ, mereka kekal di dalamnya.

أُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ شَرُّ ٱلْبَرِيَّةِ

Mereka itu adalah seburuk-buruk manusia, seburuk-buruk makhluk.

الْبَرِيَّةِ: الخليقة

الْبَرِيَّةِ artinya adalah makhluk ciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Ini orang-orang yang kufur.

Sebaliknya

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ ٱلْبَرِيَّةِ

sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

Balasan mereka adalah

جَزَآؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ

balasan mereka di sisi Rabb mereka, di sisi Allah

جَنَّٰتُ عَدْنٍ: جَنَّاتُ إقامةٍ، لا يتحوّلون عنها

adalah surga sebagai tempat tinggal, sebagai tempat untuk menetap yang mereka tidak akan berpindah darinya.

تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ

Mengalir dari bawahnya sungai-sungai.

خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا

Mereka kekal di dalam surga tersebut selama-lamanya.

رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ

Allah ridha terhadap mereka, mereka pun ridha terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala, karena nikmat yang mereka terima.

ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ رَبَّهُۥ

Nikmat tersebut Allah Subhanahu wa Ta'ala berikan bagi mereka yang takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Demikian penafsiran dari Surat Al-Bayyinah, semoga bermanfaat.

وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ