الحمد لله والصلاة والسلام على رسوله وعلى آله وصحبه أجمعين أما بعد

معاني سُورَةِ الهُمَزَةِ

Makna dari Surat Al-Humazah

Dan akan disebutkan penafsiran dari al-humazah.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ

وَيْلٌ: كلمةُ وعيدٍ وتهديدٍ

ويل itu adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan ancaman dan gertakan.

تتضمَّن الدُّعاءَ عليه بسوء الحال

Dan terkandung di dalamnya adalah doa supaya seseorang itu berada dalam keadaan yang buruk, sehingga biasa dimaknakan dengan celakalah.

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ

هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ: هو الَّذي يهمِز النَّاس بفعله

همزة itu adalah orang yang menghina dengan perbuatan, dengan isyarat misalnya, dengan isyarat tangan, atau dengan isyarat wajahnya.

Kemudian,

لُّمَزَةٍ: ويلمِزهم بقوله

menghina dengan ucapan.

Sehingga kalau همزة, itu adalah penghinaan dengan isyarat, kemudian لمزة, menghina dengan ucapan.

فالهمَّاز: من يعيب النَّاس، ويطعَنُ عليهم بالإشارة

Sehingga, kalau dalam bahasa Arab disebut sebagai الهمَّاز, itu adalah yang mencela manusia, menghina mereka dengan isyarat,

واللَّمَّاز: من يعيبهم بقوله ،ويطعن عليهم بالعبارة

adapun اللَّمَّاز adalah yang menghina, mencela orang lain dengan perkataannya.

والهمزة واللمزة والهماز والماز للمبالغة

Kemudian penyebutan humazah, lumazah, atau hammaaz, dan lammaaz, itu menunjukkan makna sangat, maksudnya sering perbuatan itu dilakukan.

Sehingga di ayat yang pertama, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyebutkan celakalah orang yang sering, orang yang gemar menghina orang lain, apakah dengan isyarat atau dengan ucapan.

ٱلَّذِى جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُۥ

Termasuk dari sifat yang tercela, bahwa mereka mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya.

يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ

Dan dia mengira bahwa hartanya itu akan membuatnya kekal di dunia, dan tentu saja tidak.

Mungkin seseorang itu bisa berbuat banyak dengan hartanya, tapi dia tidak akan kekal di dunia.

كَلَّا ۖ لَيُنۢبَذَنَّ فِى ٱلْحُطَمَةِ

Perkaranya tidak seperti yang dia sangka.

لَيُنۢبَذَنَّ: ليُطرَحَنَّ

Sungguh dia akan dicampakkan, akan dilemparkan فِى ٱلْحُطَمَةِ, ke dalam ٱلْحُطَمَةِ,

كثيرةُ الحَطْمِ والهَشْمِ لِمَا يُلْقى فيها

Neraka itu disebut sebagai الحطمة karena banyak atau sangat menghancurkan, sangat merusakkan segala sesuatu yang dilemparkan ke dalamnya.

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلْحُطَمَةُ

Dan apakah engkau tahu apa yang dimaksud dengan الحطمة itu?

Neraka tadi, yang memiliki sifat sangat merusak dan menghancurkan.

نَارُ ٱللَّهِ ٱلْمُوقَدَةُ

Itu adalah api neraka Allah Subhanahu wa Ta'ala, ٱلْمُوقَدَةُ,

الْمُسَعَّرَةُ الْمُشعلَةُ بالنَّاس والحجارة

Api neraka Allah Subhanahu wa Ta'ala yang dinyalakan, yang bahan bakarnya adalah manusia dan bebatuan.

ٱلَّتِى تَطَّلِعُ عَلَى ٱلْأَفْـِٔدَةِ

تنفُذُ من الأجساد إلى القلوب فتحرِقُها

Dan api itu, api neraka, tidak hanya membakar bagian luar dari jasad orang yang disiksa di dalamnya, tapi masuk ke dalam jantungnya, sehingga membakarnya.

وألمُ حَرْق القلوب أشدُّ من ألم غيرها لِلُطفها

Dan rasa sakit ketika jantung manusia itu dibakar, itu lebih besar, lebih hebat dibandingkan dengan rasa sakit pada bagian tubuh yang lainnya, لِلُطفها, karena lembutnya jantung itu.

Sehingga disebutkan di sini bahwa di antara gambaran siksa neraka, api tidak hanya membakar bagian luar jasad manusia, bahkan sampai membakar bagian dalam tubuhnya, masuk ke dalam jantungnya.

إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ

Sesungguhnya mereka, para penghuni neraka itu,

مُّؤْصَدَةٌ: مُغلَقةٌ عليهم

neraka itu ditutup bagi mereka, sehingga mereka tidak bisa keluar darinya.

فِى عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍۭ

في أعمدةٍ طويلةٍ

Dan mereka berada pada tiang-tiang yang tinggi di dalam neraka tersebut.

Demikian penafsiran dari Surat Al-Humazah, yang di dalamnya disebutkan berbagai sifat yang tercela, yang wajib untuk kita jauhi.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ