الحمد لله والصلاة والسلام على رسوله وعلى آله وصحبه أجمعين أما بعد

Pada pertemuan ini, kita akan mulai membaca sebuah matan tentang tafsir yang ringkas berjudul Ma'ani Al-Fatihah wa Qisharil Mufashshal karya Syaikh Shalih bin 'Abdillah Al-'Ushaimi hafizhahullah.

Ma'anil Fatihah wa Qisharil Mufashshal, makna Al-Fatihah dan surat-surat mufashshal yang pendek, yaitu dari Surat Adh-Dhuha sampai Surat An-Naas.

Penting bagi kita untuk mempelajarinya, karena Al-Fatihah itu termasuk rukun shalat, kemudian Qishar Mufashshal, surat-surat pendek dari Adh-Dhuha sampai An-Naas, kaum muslimin menghafalnya, sehingga karena sudah dihafal, alangkah baiknya jika kita mendalami maknanya, dan jika itu dibaca di dalam shalat dan kita mengetahui maknanya, akan menumbuhkan kekhusyukan.

Di dalam muqaddimah, penulis hafizhahullah, beliau menyebutkan tentang karya beliau ini, bahwa Ma'anil Fatihah wa Qisharil Mufashshal, ini penjelasan tentang kata yang terdapat di dalam Surat Al-Fatihah dan surat-surat pendek tersebut yang perlu penjelasan, diawali dengan ma'ani suratil fatihah, makna Surat Al-Fatihah.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعٰلَمِينَ

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ, artinya seseorang dengan menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta'ala Ar Rahman Ar Rahiim, dia memulai membaca, memulai membaca Al-Quranul Karim.

Dan disebutkan disini,

اللهِ: عَلَمٌ على ربِّنا

Allah, itu adalah nama untuk Rabb kita.

ومعناه: المألوه المستحِقُّ لإفراده بالعبادة

arti dari lafzhul jalalah Allah, itu adalah المألوه, yang disembah, yang berhak untuk diesakan dalam seluruh ibadah. Itu makna lafzhul jalalah Allah.

Kemudian,

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ: اسمان من أسمائه تعالى، دالَّان على رحمته

dua nama bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala yang menunjukkan rahmat-Nya.

Ar-Rahman, artinya yang Maha Memiliki Sifat Rahmat yang Luas.

Kemudian Ar-Rahiim, yang Maha Merahmati hamba-hamba-Nya.

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعٰلَمِينَ

الْحَمْدُ: هو الإخبار عن محاسن المحمود مع حُبِّه وتعظيمه

الْحَمْدُ itu artinya adalah mengabarkan tentang kebaikan-kebaikan yang dipuji. Di sini berarti kebaikan-kebaikan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

مع حُبِّه وتعظيمه

Dan bukan sekadar menyebutkan kebaikan-Nya saja tapi diiringi dengan kecintaan dan pengagungan kepada-Nya.

الْحَمْدُ لِلَّهِ

Segala puji bagi Allah.

رَبِّ الْعٰلَمِينَ

رَبِّ: الرَّبُّ في كلام العرب: المالك، والسَّيِّد، والمُصلِح للشَّيء

Rabb dalam bahasa Arab itu maknanya adalah Yang Memiliki, Yang Menguasai, dan Yang Memperbaiki, Mengatur Sesuatu.

Sehingga Allah Subhanahu wa Ta'ala, Dialah yang Maha Memiliki, Menguasai, dan Mengatur, Memperbaiki الْعٰلَمِينَ, seluruh alam.

الْعٰلَمِينَ : جمع عالَم

jamak dari عالَم.

وهو اسمٌ للأفراد المتجانسة من المخلوقات

عالَم itu artinya adalah kumpulan makhluk-makhluk yang sejenis.

فكلُّ جنسٍ منها يُطلَق عليه عالَم

maka setiap kumpulan makhluk yang sejenis itu disebut dengan عالَم.

فيُقال: عالَم الإنس

alam manusia berarti kumpulan manusia.

وعالَم الجنِّ

alam jin, kumpulan jin.

وعالَم الملائكة

dan alam malaikat, kumpulan malaikat.

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعٰلَمِينَ

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

Telah disebutkan sebelumnya, الرَّحْمٰنِ dan الرَّحِيمِ, dua nama Allah Subhanahu wa Ta'ala.

الرَّحْمٰنِ menunjukkan Allah memiliki sifat rahmat yang luas.

الرَّحِيمِ menunjukkan bahwa Allah merahmati hamba-hamba-Nya.

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّينِ

yang memiliki يَوْمِ الدِّينِ.

يَوْمِ الدِّينِ: يومِ الحساب والجزاء على الأعمال

artinya adalah hari perhitungan amal dan pembalasan atas amal tersebut.

Sehingga Allah Subhanahu wa Ta'ala, Dialah yang memiliki hari perhitungan amal dan pembalasan.

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

إِيَّاكَ نَعْبُدُ: نخصُّك وحدك بالعبادة

kami mengkhususkan-Mu saja dalam beribadah.

Hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala seorang muslim beribadah.

وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ : نستعين بك وحدك في جميع أمورنا

dan hanya kepada-Mu saja kami memohon pertolongan dalam seluruh urusan kami.

اهْدِنَا الصِّرٰطَ الْمُسْتَقِيمَ

اهْدِنَا : دُلَّنا وأرشدنا

tunjukkanlah, bimbinglah kami menuju jalan yang lurus, maksudnya الصِّرٰطَ الْمُسْتَقِيمَ : الإسلام, menuju Islam.

صِرٰطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ: المتَّبعين للإسلام الَّذي جاء به النَّبيُّ ﷺ

jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat, mereka itu adalah yang mengikuti jalan Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ

bukan jalan orang-orang yang sesat, bukan jalan orang-orang yang dimurkai.

الَّذين عرفوا الحقَّ ولم يعملوا به، وهم اليهود

orang-orang yang dimurkai itu adalah mereka yang mengetahui kebenaran tapi tidak mengamalkannya, dan mereka itu adalah orang-orang Yahudi.

وَلَا الضَّآلِّينَ

dan bukan juga jalan mereka yang sesat.

الذين تركوا الحقَّ عن جهلٍ

yang mereka meninggalkan kebenaran disebabkan karena kebodohan.

فلم يهتدوا

sehingga mereka tidak mendapatkan petunjuk,

وضلُّوا الطَّريق

menyimpang dari jalan yang lurus.

وهم النَّصارى

dan mereka adalah orang-orang Nashara.

Ini penafsiran dari surat Al-Fatihah, semoga bermanfaat.

وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد و على اله وصحبه أجمعين