Manzhumah Ahsanil Akhlaq

Bait 8 dan 9

Kembali Ke Daftar Isi Kitab

Matan

بجِّلْ كَبِيرًا وَارْحَمِ الصَّغِيرَا * وَسَاعِدِ الضَّعِيفَ وَالْفَقِيرَا وَكُنْ شُجَاعًا صَابِرًا كَرِيمَا * وَشَاكِرًا وَفَطِنًا حَلِيمَا

بجِّلْ: hormatilah كَبِيرًا: yang tua وَارْحَمِ: dan kasihilah الصَّغِيرَا: yang kecil وَسَاعِدِ: dan bantulah الضَّعِيفَ: yang lemah وَالْفَقِيرَا: dan yang fakir وَكُنْ: dan jadilah شُجَاعًا: pemberani صَابِرًا: penyabar كَرِيمَا: yang dermawan وَشَاكِرًا: dan yang bersyukur وَفَطِنًا: dan yang pandai حَلِيمَا: yang lemah lembut

Penjelasan

00:00
بسم الله الرحمان الرحيم الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه ومن والاه أما بعد
00:10
Bait yang ke delapan dari Manzhumah Ahsanul Akhlaq, penulis hafizhahullah, beliau berkata,
00:20
بجِّلْ كَبِيرًا وَارْحَمِ الصَّغِيرَا * وَسَاعِدِ الضَّعِيفَ وَالْفَقِيرَا
00:26
Hormatilah yang lebih tua, kasihilah anak kecil yang lebih muda, bantulah orang yang lemah dan orang yang fakir.
00:36
Di sini penulis hafizhahullah, beliau jelaskan akhlak yang mulia terhadap sesama manusia. Yang pertama adalah menghormati yang lebih tua, kemudian yang kedua adalah menyayangi yang lebih muda.
00:52
Di dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,
00:56
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيَعْرِفْ حَقَّ كَبِيرِنَا
01:02
Tidak termasuk dari kami orang yang tidak menyayangi yang lebih muda, yang kecil, dan tidak mengetahui hak orang tua.
01:12
Kemudian beliau sebutkan,
01:14
وَسَاعِدِ الضَّعِيفَ وَالْفَقِيرَا
01:17
Dan bantulah orang lemah dan fakir miskin.
01:21
Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan di surat Al Balad tentang bagaimana seseorang bisa melewati kesulitan-kesulitan hari kiamat.
01:36
Diantaranya yang Allah Subhanahu wa Ta'ala sebutkan,
01:41
أَوْ إِطْعَٰمٌ فِى يَوْمٍ ذِى مَسْغَبَةٍ
01:45
Atau memberi makan di waktu manusia merasakan kelaparan.
01:51
يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ
01:54
Memberi makan anak yatim yang ada hubungan kerabat.
01:57
أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ
01:59
Atau orang miskin yang sangat fakir, sangat membutuhkan.
02:06
Di bait berikutnya, bait yang ke sembilan beliau berkata,
02:15
وَكُنْ شُجَاعًا صَابِرًا كَرِيمَا * وَشَاكِرًا وَفَطِنًا حَلِيمَا
02:21
وَكُنْ شُجَاعًا Jadilah orang yang pemberani, sabar, dermawan, bersyukur, وَفَطِنًا tajam dalam berpikir, حَلِيمَا dan lemah lembut, mampu mengendalikan amarah.
02:39
Di sini beliau sebutkan banyak akhlak yang mulia.
02:44
Ada enam yang beliau sebutkan dalam bait ini. Yang pertama adalah keberanian, kekuatan hati ketika menghadapi hal yang mengkhawatirkan.
02:54
Dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam di antara doa beliau,
02:59
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ
03:03
Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut. Sehingga keberanian dalam kebaikan, itu adalah hal yang perlu dilatih oleh seorang muslim.
03:15
Kemudian yang kedua adalah sabar, menahan diri dalam menaati perintah Allah, menjauhi larangan-Nya. Demikian juga ketika menerima ketentuan Allah.
03:28
Di Surat Ali 'Imran ayat 200, Allah Ta'ala berfirman,
03:32
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
03:40
Wahai orang-orang yang beriman, sabarlah, dan kuatkan kesabaranmu, dan tetaplah bersiaga, berjaga di perbatasan negerimu, dan bertakwalah kepada Allah sehingga kalian menjadi orang-orang yang beruntung.
03:58
Kemudian akhlak mulia yang ketiga yang beliau sebutkan di sini adalah dermawan, memberi sesuatu kepada orang lain dengan tulus.
04:07
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman di Surat Al Baqarah ayat 261,
04:13
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ
04:19
Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah yaitu seperti sebutir benih أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ menumbuhkan tujuh butir فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ atau tujuh tangkai.
04:40
Kemudian dalam setiap tangkai itu ada seratus biji dan Allah Subhanahu wa Ta'ala melipat gandakan apa saja yang dinafkahkan di jalan-Nya.
04:54
Kemudian yang ke empat adalah bersyukur. Bersyukur kepada Allah, demikian juga bersyukur kepada kebaikan orang lain.
05:02
Allah Ta'ala berfirman di Surat Luqman ayat 14,
05:07
أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ
05:11
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku lah, kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala kalian kembali.
05:21
Kemudian yang kelima adalah tajam dalam berpikir. Seseorang berusaha untuk mengasah kecerdasannya dan itu merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala.
05:37
Allah mengingatkan tentang nikmat itu pada Nabi Sulaiman di Surat Al Anbiya ayat 79,
05:43
فَفَهَّمۡنٰهَا سُلَيۡمٰنَ​​
05:45
Maka Kami berikan pemahaman yang baik, tentang hukum yang tepat kepada Nabi Sulaiman.
05:53
Dan yang terakhir yang ke enam, yang disebutkan di bait ini adalah al hilm. Dan al hilm itu adalah kelembutan yang maknanya adalah seseorang mampu mengendalikan diri dari amarahnya.
06:06
Allah Ta'ala berfirman di Surat Ali 'Imran ayat 134,
06:12
وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ
06:16
Di antara ciri orang yang bertakwa adalah yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain.
06:24
Mudah-mudahan bermanfaat.
06:28
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد و على اله وصحبه أجمعين