Manzhumah Ahsanil Akhlaq

Bait 5

Kembali Ke Daftar Isi Kitab

Matan

وَحُسْنِ ظَنٍّ ، وَتَوَكُّلٍ ، رَجَا * حُبٍّ وَتَوْحِيدٍ وَمَنْ خَافَ نَجَا

وَحُسْنِ: dan berbaik ظَنٍّ: sangka وَتَوَكُّلٍ: dan tawakal رَجَا: berharap حُبٍّ: cinta وَتَوْحِيدٍ: dan tauhid وَمَنْ: dan barangsiapa خَافَ: takut نَجَا: selamat

Penjelasan

00:00
الحمد لله و الصلاة و السلام على رسوله و على آله و صحبه اجمعين اما بعد
00:09
Pada bait-bait tentang ahsanul akhlaq, di bait yang kelima,
00:15
penulis hafizhahullah, beliau masih menjelaskan tentang adab kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
00:24
وَحُسْنِ ظَنٍّ ، وَتَوَكُّلٍ ، رَجَا * حُبٍّ وَتَوْحِيدٍ وَمَنْ خَافَ نَجَا
00:34
Termasuk adab kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah حُسْنُ ظَنٍّ berbaik sangka, kemudian tawakal, رَجَا berharap, حُبٍّ mencintai Allah, وَتَوْحِيدٍ mentauhidkan-Nya, وَمَنْ خَافَ نَجَا dan siapa yang takut kepada Allah, dia akan selamat.
00:56
Pada bait yang keempat, penulis menyebutkan dua adab kepada Allah, meninggalkan dosa, melakukan kewajiban, kemudian di sini berbaik sangka kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
01:11
Di dalam sebuah hadist Qudsi, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
01:16
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي
01:19
Aku sesuai dengan sangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Sehingga kewajiban seorang muslim kepada Allah adalah memiliki prasangka yang baik kepada-Nya.
01:32
Adab berikutnya adalah tawakal dengan menampakkan kelemahan, menyadari bahwa diri ini penuh dengan kekurangan, kemudian bersandar sepenuhnya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
01:48
Dan konsekuensi dari tawakal ini adalah menempuh sebab, melakukan sarana supaya bisa mencapai apa yang diinginkan.
02:00
Allah Ta'ala berfirman,
02:01
وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
02:05
Dan hanya kepada Allah, hendaknya kalian bertawakal jika kalian benar-benar orang yang beriman.
02:13
Adab yang kelima adalah رَجَا. Yang dimaksud dengan رَجَا itu adalah berharap kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk mencapai hal yang diinginkan disertai dengan usaha dan tawakal.
02:29
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
02:32
فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَٰلِحًا
02:39
Maka barang siapa yang mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, dengan Allah Ta'ala, maka hendaklah dia mengerjakan amal yang shalih dan jangan menyekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Allah.
02:56
Di permulaan ayat tadi disebutkan فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ siapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya.
03:05
Maka salah satu adab kita kepada Allah adalah memiliki rasa harapan kepada-Nya untuk mencapai apa yang diinginkan disertai dengan usaha dan tawakal.
03:16
Kemudian adab berikutnya kepada Allah adalah kecintaan kepada-Nya.
03:26
Dan kecintaan ini maksudnya adalah suatu bentuk pengagungan yang membuat seorang hamba taat dan tunduk kepada-Nya, kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
03:40
Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan tentang sifat orang-orang yang beriman,
03:45
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَشَدُّ حُبًّا لِّلَّهِۗ
03:49
Dan orang-orang yang beriman itu sangat cinta kepada Allah.
03:55
Adab berikutnya kepada Allah adalah tauhid, yang maknanya adalah memurnikan ibadah hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta'ala.
04:04
Demikian juga mengimani bahwa segala hal yang khusus bagi Allah maka Dia Maha Esa di dalam hal itu.
04:12
Seperti mencipta, memberi rezeki, mengatur alam semesta, demikian juga kesempurnaan nama dan sifat, itu adalah hal yang Allah Subhanahu wa Ta'ala Maha Esa padanya.
04:32
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
04:35
إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ
04:38
Hanya kepada-Mu, Ya Allah kami menyembah dan hanya kepada-Mu, kami meminta pertolongan.
04:45
Kemudian adab berikutnya yang disebutkan tentang adab kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah khauf, tertujunya hati kepada Allah karena merasa takut kepada-Nya.
05:01
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
05:04
فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
05:09
Dan janganlah kalian takut kepada mereka, kepada setan, akan tetapi takutlah kepada-Ku, takutlah kepada Allah jika kalian benar-benar orang-orang yang beriman.
05:22
Sehingga rasa takut ini merupakan suatu bentuk ibadah, takut yang menyebabkan seseorang merendahkan diri, tunduk, mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
05:37
Ini yang bisa disampaikan, mudah mudahan bermanfaat. والحمد لله رب العالمين