Matan
وَبَعْدُ: هَاكَ أَحْسَنَ الأَخْلَاقِ * يَرْقَى بِهَا صَاحِبُهَا الْمَرَاقِي فَأَوَّلًا: رَاعِ مَعَ اللّٰهِ الْأَدَبْ * بِتَرْكِ الاِثْمِ وَبِفِعْلِ مَا وَجَبْ
وَبَعْدُ: dan setelah itu هَاكَ: ambillah أَحْسَنَ: yang terbaik الأَخْلَاقِ: akhlak يَرْقَى: akan naik بِهَا: dengannya صَاحِبُهَا: pemiliknya الْمَرَاقِي: derajat-derajat فَأَوَّلًا: maka yang pertama رَاعِ: perhatikan مَعَ اللّٰهِ: kepada Allah الْأَدَبْ: adab بِتَرْكِ: dengan meninggalkan الاِثْمِ: dosa وَبِفِعْلِ: dan dengan melakukan مَا وَجَبْ: kewajiban
Penjelasan
00:00
الحمد لله و الصلاة و السلام على رسوله و على اله و صحبه اجمعين اما بعد
00:08
Pada bait yang ketiga yang menjelaskan tentang ahsanul akhlaq (akhlak yang mulia), penulis hafizhahullah berkata,
00:18
وَبَعْدُ: هَاكَ أَحْسَنَ الأَخْلَاقِ * يَرْقَى بِهَا صَاحِبُهَا الْمَرَاقِي
00:26
وَبَعْدُ Setelah itu, maksudnya setelah memuji Allah, menyampaikan shalawat dan salam untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
00:34
هَاكَ أَحْسَنَ الأَخْلَاقِ Ambillah penjelasan tentang akhlak mulia.
00:41
Di sini beliau ingin menunjukkan bahwa bait-bait ini berjudul Ahsanul Akhlaq, akhlak yang paling baik.
00:53
يَرْقَى بِهَا صَاحِبُهَا الْمَرَاقِي
00:55
Dengan akhlak yang mulia itu seseorang akan naik ke derajat yang tinggi.
01:01
Ini keutamaan apabila seseorang memiliki sifat yang terpuji, budi pekerti yang baik.
01:10
Di dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
01:13
إن المؤمن ليدرك بحسن خلقه درجة الصائم القائم
01:21
Sesungguhnya seorang mukmin itu dengan akhlaknya yang baik akan meraih derajat orang yang senantiasa berpuasa di siang hari dan banyak melakukan shalat malam. (Riwayat Abu Dawud)
01:37
Sehingga dengan akhlak yang mulia itu, seseorang mampu untuk mencapai derajat yang mulia tadi, derajat orang yang banyak berpuasa dan banyak melakukan shalat malam.
01:55
Pada bait berikutnya, bait yang ke empat adalah penjelasan tentang adab kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
02:03
فَأَوَّلًا: رَاعِ مَعَ اللّٰهِ الْأَدَبْ * بِتَرْكِ الاِثْمِ وَبِفِعْلِ مَا وَجَبْ
02:11
Yang pertama, perhatikanlah adab kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, yaitu بِتَرْكِ الاِثْمِ dengan meninggalkan dosa وَبِفِعْلِ مَا وَجَبْ dan melakukan kewajiban.
02:28
Pada bait ini penulis hafizhahullah menyebutkan dua adab kepada Allah. Yang pertama adalah melakukan kewajiban, dan itu adalah hal yang sangat dicintai Allah Subhanahu wa Ta'ala.
02:41
وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيهِ
02:49
Dan tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih aku cintai dibandingkan dengan melakukan sesuatu yang fardhu, sesuatu yang wajib.
02:59
Kemudian yang kedua adalah meninggalkan perbuatan dosa.
03:08
Maksudnya berusaha untuk menghindari perbuatan dosa.
03:13
Dan dua hal ini adalah hakikat takwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, melakukan kewajiban, dan meninggalkan perbuatan dosa.
03:25
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
03:28
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
03:34
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya.
03:39
وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
03:43
Dan jangan sampai kalian mati kecuali dalam keadaan beragama Islam.
03:50
Ini penjelasan bait ketiga dan keempat dari Manzhumah Ahsanul Akhlaq, mudah-mudahan bermanfaat.
03:57
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد و على اله وصحبه أجمعين