Matan
وَمَا لِسَاعَةٍ مِنَ الْأَشْرَاطِ * وَبِالشَّفَاعَةِ وَبِالصِّرَاطِ وَالْحَوْضِ وَالنَّارِ وَبِالْجِنَانِ * وَنَظَرِ الْمُؤْمِنِ للرَّحْمَنِ
وَ - dan مَا - apa yang ada لِسَاعَةٍ - pada hari kiamat مِنَ - dari الْأَشْرَاطِ - tanda-tanda وَ - dan بِالشَّفَاعَةِ - terhadap syafa'at وَ - dan بِالصِّرَاطِ - terhadap shirath وَ - dan الْحَوْضِ - telaga Rasul وَ - dan النَّارِ - neraka وَ - dan بِالْجِنَانِ - terhadap surga-surga وَ - dan نَظَرِ - melihatnya الْمُؤْمِنِ - orang beriman للرَّحْمَنِ - kepada yang Maha Pengasih
Penjelasan
00:00
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
00:02
Pada bait yang ke 23 dari Manzhumah At-Tauhid wal Iman,
00:09
penulis menjelaskan diantara rangkaian keimanan terhadap hari akhir adalah beriman terhadap tanda-tanda kiamat, syafa'at, dan shirath.
00:26
وَمَا لِسَاعَةٍ مِنَ الْأَشْرَاطِ * وَبِالشَّفَاعَةِ وَبِالصِّرَاطِ
00:33
Tanda-tanda kiamat adalah peristiwa-peristiwa yang menunjukkan bahwa kehancuran alam semesta, kiamat telah dekat.
00:43
Kemudian yang dimaksud dengan syafa'at adalah meminta orang lain untuk menjadi perantara dalam menyampaikan permintaan kepada Allah.
00:53
Sehingga syafa'at Nabi shallallahu 'alaihi wasallam itu maknanya bahwa kita meminta kepada Rasulullah agar meminta, agar beliau memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Itu yang disebut dengan syafa'at.
01:09
Kemudian shirat,itu adalah jembatan yang sangat kecil dan licin terbentang di atas neraka Jahannam dan di sekitarnya terdapat kait-kait besi yang menyambar-nyambar.
01:23
Allah Ta'ala berfirman tentang tanda-tanda kiamat,
01:28
فَهَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَن تَأْتِيَهُم بَغْتَةً ۖ فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا
01:35
maka tidaklah mereka, tidaklah yang mereka tunggu-tunggu kecuali hari kiamat, yang datang dengan tiba-tiba karena sesungguhnya telah muncul tanda-tandanya.
01:49
Dan banyak tanda hari kiamat yang disebutkan di dalam Al-Quran maupun sunnah diantaranya ketika ilmu syar'i mulai ditinggalkan, tersebarnya zina, dan termasuk tanda yang besar adalah turunnya Nabi Isa 'alaihissalam.
02:09
Kemudian syafa'at, syarat dari syafa'at adalah ketika Allah Subhanahu wa Ta'ala mengizinkan dan Allah ridha terhadap orang yang menjadi perantara, demikian juga ridha kepada orang yang meminta, meminta agar seseorang tadi menjadi perantara.
02:34
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
02:37
مَن ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ
02:41
tidak ada yang dapat memberi syafa'at, menjadi perantara untuk menyampaikan permintaan kepada Allah إِلاَّ بِإِذْنِهِ kecuali dengan izin-Nya.
02:50
Kemudian Allah Ta'ala berfirman,
02:55
وَ لا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضى
02:57
dan manusia tidaklah memberi syafa'at melainkan kepada orang yang diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
03:06
Berikutnya adalah shirath, Allah Ta'ala berfirman,
03:12
وَإِن مِّنكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلَىٰ رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا
03:17
tidak seorang pun dari kalian kecuali akan mendatangi neraka, maksudnya melintasi shirath yang terbentang di atasnya.
03:27
Kemudian pada bait berikutnya adalah keimanan terhadap telaga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, demikian juga terhadap surga dan neraka, dan melihat Allah Subhanahu wa Ta'ala.
03:46
وَالْحَوْضِ وَالنَّارِ وَبِالْجِنَانِ * وَنَظَرِ الْمُؤْمِنِ للرَّحْمَنِ
03:53
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memiliki telaga, diberi telaga oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala di Padang Mahsyar, demikian juga para Nabi, mereka memiliki telaga.
04:07
Tapi telaga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam itu yang paling luas dan paling indah. Beliau bersabda,
04:13
أنا فَرَطُكُمْ علَى الحَوْضِ
04:16
aku menunggu kalian di telaga,
04:19
فمَن ورَدَهُ شَرِبَ منه، ومَن شَرِبَ منه لَمْ يَظْمَأْ بَعْدَهُ أبَدًا
04:28
aku menunggu kalian di telaga, siapa yang mendatanginya, akan minum dari telaga tersebut, orang yang minum darinya tidak akan haus selamanya. Riwayat al-Bukhari.
04:39
Kemudian tentang surga dan neraka, Allah Ta'ala berfirman,
04:43
وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
04:47
jagalah diri kalian dari api neraka yang disediakan untuk orang-orang kafir.
04:53
Kemudian Allah berfirman tentang surga,
04:56
وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ
05:00
bersegeralah kalian kepada ampunan dari Rabb kalian,
05:05
وَجَنَّةٍ أَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
05:10
dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.
05:19
Kemudian termasuk bentuk keimanan terhadap hari akhir adalah mengimani bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala menampakkan diri di akhirat, dan orang-orang mukmin akan melihat Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan penuh kenikmatan.
05:34
Itu adalah nikmat yang tertinggi yang Allah berikan kepada penduduk surga, melihat-Nya, melihat Allah Subhanahu wa Ta'ala.
05:44
Allah Ta'ala berfirman,
05:45
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ
05:51
wajah-wajah orang-orang yang beriman pada hari itu berseri-seri kepada Rabb mereka, kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala mereka melihat.
06:00
Demikian penjelasan untuk dua bait ini.
06:04
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ