Matan
ثُمَّ ابْنَةُ الْحَارِثِ ذِي جُوَيْرِيَةْ * أُمُّ حَبِيْبَةٍ وَرَمْلَةٌ هِيَـهْ صَفِيَّةٌ مَيْمُوْنَةٌ وَالْجَامِعَةْ * مِنْ نَسْلِ إِسْمَاعِيْلَ إِلَّا التَّاسِعَةْ
ثُمَّ - kemudian ابْنَةُ - putri الْحَارِثِ - Al Harits ذِي جُوَيْرِيَةْ - Juwairiyah أُمُّ حَبِيْبَةٍ - Ummu Habibah وَ - dan رَمْلَةٌ - Ramlah هِيَـهْ - dialah صَفِيَّةٌ - Shafiyyah مَيْمُوْنَةٌ - Maimunah وَ - dan الْجَامِعَةْ - semuanya مِنْ - dari نَسْلِ -keturunan إِسْمَاعِيْلَ - Isma'il إِلَّا - kecuali التَّاسِعَةْ - ke 9
Penjelasan
00:00
الحمد لله والصلاة والسلام على رسوله وعلى آله وصحبه أجمعين أما بعد
00:08
Manzhumah Al Munirah pada bait yang ke 17 masih tentang para istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
00:18
Yang disebutkan di sini, pada bait yang ke 17,
00:23
ثُمَّ ابْنَةُ الْحَارِثِ ذِي جُوَيْرِيَةْ * أُمُّ حَبِيْبَةٍ وَرَمْلَةٌ هِيَـهْ
00:31
Juwairiyah bintul Harits radhiyallahu 'anha.
00:37
Pada mulanya, Juwairiyah ini adalah budak tawanan perang dari Banil Musthaliq, kemudian dimerdekakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan dinikahi oleh beliau.
00:54
Dengan sebab pernikahan ini, pernikahan antara Rasulullah dengan Juwairiyah, maka kaum muslimin membebaskan seratus budak yang berasal juga dari Banil Musthaliq, sebagai bentuk penghormatan terhadap kabilah dari istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
01:16
Ummul Mu'minin 'Aisyah radiyallahu 'anha berkata,
01:19
فلقد أعتق بتزويجه إياها مئة أهل بيت من بني المصطلق
01:32
sungguh telah dibebaskan dari perbudakan, dengan sebab pernikahan Rasulullah dengan Juwairiyah, seratus orang dari Banil Musthaliq.
01:43
فما أعلم امرأة كانت أعظم على قومها بركةً منها
01:50
Aku tidak mengetahui wanita yang paling banyak membawa berkah bagi kaumnya melebihi dia, melebihi Ummul Mukminin Juwairiyah radhiyallahu 'anha.
02:01
Kemudian, Ummu Habibah yang namanya adalah Ramlah bintu Abi Sufyan radhiyallahu 'anha.
02:11
Ummu Habibah ini termasuk yang masuk Islam di awal dakwah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Makkah,
02:19
sehingga termasuk juga yang mengikuti hijrah pertama ke Habasyah bersama dengan suaminya ketika itu,
02:29
yang bernama Ubaidullah bin Jahsy.
02:32
Ubaidullah bin Jahsy itu menjadi orang Nasrani, dan menjadi orang Nasrani di Habasyah,
02:42
kemudian Ummu Habibah radhiyallahu 'anha tetap berpegang dengan Islam.
02:50
Pada bait berikutnya, bait yang ke 18,
02:54
صَفِيَّةٌ مَيْمُوْنَةٌ وَالْجَامِعَةْ * مِنْ نَسْلِ إِسْمَاعِيْلَ إِلَّا التَّاسِعَةْ
03:01
istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang ke 10 adalah Shafiyyah bintu Huyay ini berasal dari Bani Israil, keturunan Nabi Ya'qub 'alaihissalam.
03:17
Dan ini adalah satu-satunya istri beliau yang bukan berasal dari bangsa Arab.
03:23
Sebagaimana yang disebutkan di dalam manzhumah ini,
03:28
وَالْجَامِعَةْ * مِنْ نَسْلِ إِسْمَاعِيْلَ إِلَّا التَّاسِعَةْ
03:32
semuanya dari keturunan Isma'il, maksudnya dari bangsa Arab, kecuali yang ke 9,
03:39
yaitu Shafiyyah, yang ke 9 setelah Khadijah.
03:44
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerdekakan Shafiyyah dari perbudakan,
03:50
dan itu menjadi mahar pernikahan beliau.
03:56
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata,
04:00
وجعل عِتقها صداقَها
04:08
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjadikan pembebasan Shafiyyah dari perbudakan sebagai mahar.
04:16
Yang terakhir istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang ke 11 adalah Maimunah bintul Harits radhiyallahu 'anha.
04:26
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menjelaskan,
04:32
suatu keutamaan dari Maimunah ini, bahwa dia memiliki keimanan yang baik.
04:40
الأخوات مؤمنات: ميمونة زوج النبي صلى الله عليه وسلم
04:50
Saudari-saudari yang beriman dengan baik adalah Maimunah, istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
04:58
Demikian juga beliau sebutkan nama-nama yang lain.
05:01
Ini penjelasan dari dua bait ini.
05:05
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ